AKREDITASI 2018

CATATAN PROSES AKREDITASI PRODI MPPSn FIB USU DAN UCAPAN RESMI SIVITAS AKADEMIKA ATAS CAPAIANNYA KEPADA SEMUA PIHAK
Oleh: Prodi MPPSn FIB USU
 
Awal Kalam: Alhamdulillah dan Puji Syukur Tuhan

Alhamdulillah dan puji syukur kami ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala taufik dan hidayah-Nya, hari ini, Selasa, 24 Juli 2018, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), sebagai pelaksana akreditasi pada Kementerian Riset dan Teknologi, kami Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, diberi nilai akreditasi A. Secara faktual, dengan berbagai prosesnya, nilai ini tentu saja tidak ujug-ujug diberikan oleh BAN PT, tetapi melalui tahapan demi tahapannya secara empiris dan saintifik.

Atas capaian tersebut, sebagai insan yang sangat percaya kepada kehendak Tuhan, dengan segala kerendahan hati, kami bersyukur dalam hubungan secara vertikal, dan berterima kasih dalam hubungan horizontal, sesuai konsep hablum minallah wal hablum minannas. Dalam konteks bersyukur tersebut, maka sebagai sivitas akademika yang dilatih untuk meneliti, memaparkan data, dan menganalisisnya, maka kami mencatat segala proses akreditasi ini, terutama dukungan dari semua orang dan pihak yang di dalam sanubarinya menginginkan Prodi MPPSn eksis, maju, berkembang, dan menjadi institusi keilmuan di bidang seni yang mengakar dari budaya etnik. Kemudian membangun sistem yang mengakomodasikan semua pihak yang menjadi warga sivitas akademika MPPSn, dan yang lebih luas FIB, serta USU.
 
Catatan Sejarah Berdiri dan Berkembangnya Prodi

Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni (MPPSn), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, didirikan pada tahun 2009 berdasarkan surat izin operasional, yakni SK Rektor USU No. 924/H5.1.R/SK/PRS/2009. Pada saat itu yang paling giat memprakarsai pendirian Prodi Magister PPSn ini adalah Rektor USU, Prof. Chaiduddin P. Lubis serta Dekan Fakultas Sastra USU, Prof. Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D. (dibantu PD I Drs. Aminullah, M.A., Ph.D.; PD II Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum.; dan PD III Drs. Samsul Tarigan). Apalagi ditambah daya dorong dan momentum saat itu dalam keadaan yang tepat, yakni USU baru saja menjadi PT-BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara), yang memiliki kewenangan luas dalam membuka prodi-prodi magister maupun doktoral.

Panitia penyusun proposal pendirian prodi ini terdiri dari Muhammad Takari, Ph.D.; Prof. Mauly Purba, M.A., Ph.D.; Drs. Irwansyah, M.A., Drs. Torang Naiborhu, M.Hum., dan kawan-kawan. Proposal awal adalah mendirikan prodi magister di bidang etnomusikologi. Namun oleh pihak Rektorat USU yang juga mendapat masukan dari Departemen Pendidikan Nasional, disarankan membuka Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, dengan berbagai pertimbangan saintifik dan tata kelola prodi-prodi baru di seluruh Indonesia. Akhirnya dibuat lagi proposal pendirian MPPSn. Proposal tersebut kemudian disetujui, dan oleh Prodi dibukukan dan menjadi bahan sejarah berdirinya Prodi, tetap disimpan sampai sekarang.

Pertimbangan USU mendidikan Prodi MPPSn saat itu, adalah sebagai konsekuensi logis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang seni, yaitu menghasilkan lulusan magister seni. Prodi ini sangat relevan dibuka untuk mendidik lebih lanjut para sarjana seni di kawasan Sumatera Utara dan sekitarnya. Seperti diketahui bahwa di Sumatera Utara terdapat institusi seni di peringkat sarjana (S-1), seperti Etnomusikologi USU, Sendratasik, Seni Tari, Seni Musik, Seni Pertunjukan (di Unimed), Seni Musik dan Musik Gereja di Universitas HKBP Nommensen, yang pada saat sekarang ini telah berdiri pula Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dengan semua prodi seninya, berbagai prodi seni di Sumatera dan Indonesia, dan lainnya di Asia Tenggara.

Pertama kali berdiri, kantor Prodi MPPSn berada di salah satu sudut ruang Gedung Dekanat, tepatnya di sisi kanan bahagian selatan. Ruang kuliah adalah di lantai III Gedung M Jurusan Etnomusikologi yang berada di bagian belakang atau sisi barat FS USU saat itu. Mahasiswa pertamanya ada sebanyak 15 orang yang terdiri dari para sarjana seni yang tersebar di seluruh Sumatera Utara. Kuliah dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu, yang disesuaikan dengan eksistensi mahasiswa magister ini yang rata-rata sudah bekerja. Kuliah dilakukan jam 14.00 sampai 20.00 WIB.

Ketua Prodi MPPSn pertama adalah Muhammad Takari dan sekretarisnya adalah Drs. Irwansyah, M.A. Sesuai dengan perubahan manajerial di FIB USU, maka sejak 2010 kepemimpinan berubah. Ketua Prodi baru saat itu adalah Drs. Irwansyah, M.A. dan sekretarisnya Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. Muhammad Takari dipercaya menakhodai Jurusan Etnomusikologi yang didampingi sekretarisnya Dra. Herostina Dewi, M.Pd., dan Kepala Laboratorium Etnomusikologi/Seni Drs. Fadlin, M.A.

Seiring perkembangan waktu dlakukan penerimaan dan pembimbingan kelulusan mahasiswa. Pada tahun 2011 Prodi meluluskan beberapa mahasiswa angkatan pertamanya sebagai magister di bidang pengkajian seni (terutama musik dan tari). Pada tahun 2012 oleh pihak FIB USU, Prodi MPPSn diberi kantor baru, yakni bekas Laboratorium Etnomusikologi dan Bahasa.  Di tempat ini juga diselenggarakan kuliah di samping ruangan lantai III Gedung M Etnomusikologi.

Sesuai dengan perkembangan waktu, tahun 2017 yang lalu dilakukan pergantian kepemimpinan di seluruh prodi di Universitas Sumatera Utara. Untuk Prodi MPPSn, oleh pihak rekorat dipercayakan Muhammad Takari “menakhodai” MPPSn dan sekretarisnya Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. dalam periode jabatan 2017-2022.  Di lain sisi, Arifni Netrirosa, SST, M.A. dipercaya sebagai Kaprodi Etnomusikologi dan sekretaris Drs. Bebas Sembiring, M.Si., serta Kalabor Drs. Prikuten Tarigan, M.A.  Tahun 2017 Prodi Etnomusikologi mendapat nilai akreditas A. Kami dari sivitas akademika Etnomusikologi dan MPPSn mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah ini.

​Tahun 2017 langsung dilakukan perancangan dan pengaplikasian kurikulum, yaknik KKNI (Kurikulum Kualifikasi Nasional Indonesia) dan SN-DIKTI (Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Kaprodi, Sekprodi, dan tim kurikulum mendisain kurikulum baru. Dilakukan perampingan dan pembaharuan-pembaharuan mata kuliah di sana sini. Awalnya 48 SKS menjadi 41 SKS. Kemudian sejak 2017 ini telah dicanangkan penyelenggaraan minat utama penciptaan seni, untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa magister di bidang penciptaan, yang hasil akhirnya adalah karya seni, yang dinilai setara dengan tesis.

Sejak 2017 ini pula, tugas berat menanti para pemimpin baru MPPSn. Mereka oleh pihak Rektorat melalui WR I USU, Prof. Dr. Rosmayati, M.S. (kemudian melalui Prof. Mauly Purba, Ph.D.) diberi amanah untuk meningkatkan nilai akreditasi prodi ini, yang masih dalam nilai C.  Dengan segala daya dan upaya, dari pihak rektorat, UMM, dekanat, mahasiswa, alumni, stake holder,  dan semua doa sivitas akademika, akhirnya hari ini BAN-PT memberi nilai A kepada Prodi MPPSn. Sekali lagi alhamdulillah dan segala puji untukmu Tuhan.  Sebelum mencatat proses akreditasi ini, dari mulai persiapan, bimbingan selama lebih kurang sepuluh kali dengan pembimbing yang ditunjuk USU, kemudian bertungkus-lumus menyiapkan borang-borang, data-data untuk kelengkapan borang dan asesmen, perlu diurai dahulu VMTS Prodi MPPSn, yang disesuaikan dan disinerjikan dengan VMTS FIB dan USU.
 
VMTS Prodi MPPSn

VISI: Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni  FIB USU menjadi institusi terkemuka dalam bidang ilmu penciptaan dan pengkajian seni secara lintas budaya, serta berperan aktif pada peradaban global tahun 2025.

MISI: Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian FIB USU memiliki misi:
  1. Menyelenggarakan pendidikan  yang berkualitas secara nasional maupun global;
  2. Mengembangkan penelitian dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni yang mendorong kemajuan ipteks untuk kepentingan umat manusia;
  3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan seni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;
  4. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;
  5. Menyiapkan lulusan magister yang berkompetensi seni, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan di bidang seni.
  6. Mempersiapkan pusat kajian seni etnik Nusantara berupa artefak-artefak seni dan literatur hasil penelitian.
  7. Membentuk tempat praktik latihan dan seni pertunjukan dan rupa dengan ciri khas utama seni etnik Sumatera Bahagian Utara.
  8. Melakukan kajian bersama terhadap seni etnik Nusantara dengan lembaga-lembaga sejenis, seperti FIB Universitas Indonesia, Institut Seni Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, ISI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, dan lainnya, dan kemudian hasil kajian dimuat dalam jurnal bersama, baik dalam lingkup nasional dan internasional yang diurus bersama, dalam kerangka mengembangkan disiplin sejenis.
  9. Mengembangkan prototipe seni Nusantara untuk pertunjukan budaya dalam tingkat global.
 
TUJUAN: Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki tujuan sebagai berikut.
  1. Menghasilkan lulusan yang disebut magister seni (M.Sn.), yang memiliki kompetensi di bidang penciptaan dan pengkajian seni, yang berwawasan dan berkarakter, serta menjunjung tinggi nilai-nilai akademik;
  2. Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu penciptaan dan pengkajian seni, rata-rata 12 penelitian setiap tahun;
  3. Menghasilkan pengabdian di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni yang bermanfaat bagi masyarakat rata-rata 12 pengabdian setiap tahun;
  4. Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk membangun pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;
  5. Membangun pusat kajian seni budaya bertaraf nasional;
  6. Menghasilkan dan mengembangkan tata pamong program studi yang transparan, akuntabel, dan demokratis.

 
SASARAN: Tahap sasaran pengembangan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU tertuang dalam rencana strategis Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni yang disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Ilmu Budaya, dan Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut:
  1. 2014-2016 pemantapan daya saing peringkat nasional;
  2. 2017-2019 pemantapan daya saing Asia Tenggara;
  3. 2020-2022 pencapaian daya saing Asia;
  4. 2023-2025 pencapaian daya saing internasional.
     Sasaran perencanaan strategis yang akan dicapai Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU sampai tahun 2025 ke depan, untuk mencapai daya saing nasional dan internasional dibagi ke dalam kelompok utama:
  1. Sasaran bidang tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat);
  2. Sasaran bidang organisasi dan pengelolaan (manajemen);
  3. Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni (lulusan);
  4. Sasaran bidang sarana dan prasarana; serta
  5. Sasaran bidang kerjasama antara Prodi sejenis di Sumatera Utara, Sumatera, nasional, dan Asia Tenggara, serta semua lembaga yang terkait dengan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
 
Dasar Filsafat Keilmuan

Untuk memahami visi, misi, dan tujuan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini, program studi juga menjelaskan secara keilmuan apa itu disiplin ilmu penciptaan dan pengkajian seni dalam konteks ilmu pengetahuan. Penjelasan ini mencakup tiga ranah dasar filsafat ilmu pengetahuan, termasuk sains Penciptaan dan Pengkajian Seni, yaitu: Ontologis, mengenai apa itu yang ingin dikaji oleh disiplin ilmu penciptaan dan pengkajian seni, yaitu kajian seni atau kesenian dalam konteks sosiokulturalnya di seluruh dunia.

Epistemologis, mengenai bagaimana ilmu pengetahuan mengenai seni budaya di seluruh dunia itu dikaji di dalam disiplin penciptaan dan pengkajian seni, yakni dikaji melalui kaidah-kaidah ilmiah, seperti metode (kualitatif, kuantitatif), pengamatan terlibat, penelitian lapangan, wawancara, perekaman data audio dan audiovisual, analisis suara, gerak, rupa, media, pertunjukan, juga analisis dengan menggunakan teori-teori yang umum dalam ilmu pengetahuan seperti teori: difusi, perkembangan, perubahan dan kontinuitas, fungsionalisme, distribusional, bobot tangga nada, kantometrik, koreometrik, hermeneutik, heuristik, semiotik, semantik, psikologi seni, manajemen seni, sosiologi seni, multikulturalisme, dan yang sejenis. Hasilnya adalah berupa laporan penelitian dalam bentuk karya-karya ilmiah: makalah, laporan, tesis, disertasi, karya-karya seni yang mengandung nilai-nilai ilmiah, dan lainnya, yang menyumbang kepada perkembangan disiplin penciptaan dan pengkajian seni, serta sains sejenis dalam konteks dunia ilmu pengetahuan.

Aksiologis, yaitu nilai-nilai ilmu pengetahuan yang bagaimana yang akan dicapai oleh disiplin penciptaan dan pengkajian seni, dengan lingkup dan cara kajian yang sedemikian rupa itu? Nilai itu antara lain adalah mengetahui secara mendalam, bahwa manusia yang memiliki kesenian yang sedemikian rupa di dalam kebudayaan mereka, memiliki ciri khusus dan identitasnya, yang mempertegas eksistensinya di dunia ini, dalam konteks ketuhanan dan  kemanusiaan yang universal.
 
Catatan Proses Akreditasi

Prodi MPPSn FIB USU oleh pihak pimpinan USU dimasukkan ke dalam daftar 53 prodi yang diakreditasi tahun 2017. Sementara Etnomusikologi yang telah mendapatkan nilai akreditasi A dipacu dalam kelompok percepatan akreditasi 8 prodi. Prodi MPPSn awal kali menjalani masa pengarahan akreditasi adalah pada bulan April 2017, yang dilaksanakan di Gedung Pariwisata USU, dengan mentor kami yang tidak dapat dilupakan saat itu adalah Bapak Dr. Drs. Jonner Siagian, M.Si. beserta Bapak Irsyad Lubis, M.Soc.Sc., Ph.D. dan juga Bapak Prof. Husnan Lubis, M.A., Ph.D. Pengarahan ini diselenggarakan oleh pihak Unit Manajemen Mutu (UMM) USU (yang dinakhodai Bapak Dr. Ing. Ikhwansyah Isranuri) dan Tim Akreditasi dan Sertifikasi (TAS) USU, yang dinakhodai Dr. Suryawan. Banyak masukan-masukan keilmuan dalam mengisi borang yang kami terima. Tim MPPSn adalah Muhammad Takari, Kumalo Tarigan, dan Drs. Torang Naborhu,M.Hum.  Oleh pihak USU, Prodi MPPSn dalam konteks pengerjaan borang-borang  ini ditetapkan pembimbingnya yakni Bapak Irsyad Lubis, M.A., Ph.D. Beliau berkali-kali membimbing kami di Kantor Prodi MPPSn.

Pada saat yang sama dari bulan Juli sampai September 2017, kantor MPPSn direnovasi oleh pihak USU sebagai keseriusan USU dalam menaikkan taraf akreditasi prodi-prodi dan USU sendiri, yang kemudian USU mendapatkan A berkat kerja keras timnya dan doa segenap sivitas akademikanya. Gedung sebagai kantor MPPSn pun kembali “terserlah” dan sangat baik tampilan fisik dan peralatannya. Terima kasih kepada pihak USU melalui TAS dan UMM.

Selain Muhammad Takari, Kumalo, dan Torang, tim kami ditambah lagi dengan Pak Fadlin, Pak Ponisan, Ibu Dardanila, dan Ibu Asmyta. Kunci manajerial yang kami dengung-dengungkan (uar-uarkan) adalah kebersamaan untuk kejayaan. Oleh pihak sivitas akademika FIB dan USU bahkan kami dijuluki “tim kompak.” Akhirnya pada November 2017 yang lalu Pak Irsyad Lubis merekomendasikan bahwa borang-borang kami siap untuk di-SAPTO-kan. Hingga akhirnya pada Januari 2017, file-file pdf dan excel kami di-SAPTO-kan oleh Bang Faisal. Kemudian kami terus-menerus berkoordinasi dengan Bapak Rulianda Wibowo, Ph.D. sebagai staf ahli Ibu WR I. Rentang waktu begitu terasa lama bagi kami dalam menunggu asesmen lapangan.

Pada tanggal 13 Juli 2018 yang lalu, seorang asesor dari BAN PT menelepon saya (Muhammad Takari) selaku Kaprodi MPPSn, yang mengisyaratkan bahwa asesor ini akan melakukan asesmen pada 15, 16, dan 17 Juli 2018. Asesor tersebut adalah Dr. Djuli Priambudi, M.Sn. dari Universitas Negeri Surabaya pada Jurusan Seni Rupa. Jawaban kami adalah Prodi  MPPSn sangat mengharapkan kehadiran beliau yang sangat kami tunggu-tunggu selama ini. Demikian pula pada hari berikutnya asesor kedua adalah Bapak Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum. dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, yang menyatakan akan mengasesmen Prodi MPPSn bersama Pak Djuli. Jawaban yang sama kami berikan untuk beliau. Keduanya menyarankan kepada kami untuk menyiapkan mahasiswa, alumni, stakeholder, printer, kertas, dan keperluan-keperluan lain untuk asesmen mereka, termasuk penginapannya. Kami sangat suka dengan pendekatan kedua asesor di bidang seni yang dikirim Tuhan melalui BAN PT ini. Tampak sikap penerapan ide humanisme universal keduanya, yang menghayati nilai-nilai budaya dan estetika yang digeluti selama ini.

Minggu, tanggal 15 Juli 2017, pukul 11.00 WIB kami (Takari dan Fadlin) menjemput Pak Djuli di bandara Kualanamu (KNO) Deliserdang dengan kendaraan kami. Salam pertama begitu hangat, dan kami merasakan keakraban sebagai sesama ilmuwan seni, yang diberi amanah oleh Tuhan untuk menjaga dan mengembangkan kesenian kita ini.  Kemudian Pak Djuli kami bawa makan, selepas itu kami bawa ke Hotel Grandika, dan beristirahat. Pak Djuli kemudian selama masa istirahatnya dijaga oleh Prof Ikhwanuddin Nasution dan Bang Zulham Muchtar, dibawa arahan Pak Dekan Dr. Budi Agustono. Takari dan Fadlin menjemput Pak Yulriawan ke KNO kembali. Tidak jauh berbeda dengan Pak Djuli, Pak Yulriawan juga memiliki karakter bersahabat, bahkan setelah bercerita di perjalanan ia seorang Melayu Sumatera Selatan, maka cerita budaya dan kesenian Melayu menjadi topik utama pembicaraan kami.

Di tempat lain, Ibu Heristina Dewi menyiapkan segala sarana prasarana untuk kelengkapan asesmen esok hari. Demikian pula Pak Torang, Pak Ponisan, para mahasiswa, dan dosen sibuk mempersiapkan berkas-berkas untuk asesmen esok hari.

Senin, 16 Juli 2017, Dr. Budi Agustono dan Muhammad Takari menjemput Pak Djuli dan Yulriawan dari Hotel Grandika menuju FIB USU. Selepas itu, di ruangan rapat dilakukan sarapan dan pengenalan. Sesuadah itu, para asesor mengunjungi ruang dekan dalam rangka mengasesmen borang III-b Fakultas (Penyelenggara). Kedua asesor memuji bahwa borang III-b FIB USU adalah sempurna.

Pukul 10.00 WIB kedua asesor melakukan asesmen di Ruangan Prodi MPPSn. Fase pertama Kaprodi dipersilahkan menjelaskan materi standar satu sampai tujuh borang III-a. Penjelasan ini dilakukan melalui sajian power point borang excel. Setelah itu Pak Djuli menanyakan tentang kelengkapan-kelengkapan borang, serta hal-hal teknis yang perlu diklarifikasikan. Jawaban dilakukan oleh Kaprodi, Sekprodi, maupun dosen-dosen. Suasana natural, akrab, menyejukkan, dan saling berbagi pengalaman.

Pak Yulriawan melakukan wawancara dengan mahasiswa, alumni, stakeholder, di ruangan yang telah disediakan. Pak Yulriawan menanyakan tentang keberadaan mahasiswa, kuliah yang diselenggarakan, berbagai kekurangan yang ada, dan lain-lainnya. Pak Yuliriawan juga meninjau laboratorium seni di Ruang M di belakang kampus FIB.

Pukul 14.00 WIB semua peserta makan siang bersama di ruang rapat FIB USU. Mereka yang hadir yakni dua asesor, pengelola prodi, para dosen, mahasiswa, pustakawan, pegawai FIB, pegawai prodi, makan siang bersama sambil menikmati suasana persahabatan dan kekeluargaan.

Kemudian pukul 16.00 WIB dilakukan  pengolahan data asesmen lapangan oleh dua asesor dan tetap didampingi oleh pihak pengelola Prodi MPPSn dan Dekanat. Hingga akhrnya menjelang waktu Maghrib dibacakan berbagai hal tentang hasil asesmen ini. Setelah itu diserahkan hasil asesmen tersebut yang telah ditandatangani baik asesor maupun dekan dan kaprodi. Maka usai sudah asesmen lapangan di hari Senin ini. Kemudian dekanat dan Prodi MPPSn membawa kedua asesor makan bersama di Restoran Koki Sunda. Selepas itu balik ke Hotel Grandika.

Tanggal 17 Juli 2017, hari Selasa, Muhammad Takari dan Fadlin mengantarkan kedua asesor ke lapangan terbang Kualanamun Internasional Airport. Kemudian terus bercengkerama mengenai kesenian di Indonesia. Sampai akhirnya kedua asesor pulang dengan pesawat terbangnya masing-masing. Satu ke Surabaya dan satu ke Yogyakarta. Mereka juga menginginkan silaturahmi yang telah terbina ini berjalan terus, sembari mengisyaratkan tunggu saja hasil akreditasinya. Doa mereka juga semoga hasil akreditasi MPPSn mendapatkan yang terbaik. Kami pun mengucapkan amin.
 
Hasil

Sore hari, Selasa, 24 Juli 2017, kami Prodi MPPSn FIB USU mendapat kabar dari Pak Dekan, bahwa hasil akreditasi kami adalah A. Ucapan alhamdulillah dan syukur tak henti-hentinya kami panjatkan kepada Allah atas capaian ini. Kemudian kami rekamlah peristiwa manis tersebut dalam tulisan ini.
 
Ucapan Terima Kasih

Dengan capaian demikian rupa ini, sebagai makhluk yang daif, penuh dengan kekurangan, kesalahan, dan kefakiran, maka kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak, yaitu sebagai berikut.
  1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., Rektor USU yang memberikan semangat kepada kami dari waktu ke waktu dalam konteks akreditasi ini, bahkan Pak Rektor secara khusus di bulan Desember mengundang kami dan prodi lain untuk sesegera mungkin melakukan SAPTO;
  2. Prof. Dr. Rosmayati, M.S. Wakil Rektor I yang memberikan amanah untuk meningkatkan nilai akreditasi Prodi MPPSn dari kedudukannya saat beliau menjabat adalah nilai C;
  3. Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG) Sp,Og (K), Wakil Rektor II USU atas kerjasamanya dengan Prodi terutama di bidang olahraga;
  4. Drs. Mahyuddin, M.I.T., Ph.D.  , sebagai WR III USU;
  5. Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME sebagai WR IV USU; dan
  6. Ir. Luhut Sihombing, M.P. sebagai WR V USU.
Terima kasih tak terhingga kepada Dekanat Fakultas Ilmu Budaya USU atas dukungan moral, spiritual, dan motivasinya kepada kami:
  1. Bapak Dekan, Dr. Budi Agustono, M.S.; yang selalu meluangkan waktu kepada semua sivitas akademika termasuk MPPSn saat mengisi dan menyiapkan borang akreditasi dalam rangka memajukan FIB USU, Pak Dekan selalau menyempatkan diri singgah menemui kami tim borang saat bekerja di Kantor Prodi MPPSn;
  2. Wakil Dekan  I, Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D., atas sumbangsihnya dalam meminjamkan bahan-bahan kepustakaan seni untuk kami;
  3. Wakil Dekan II, Dra. Heristina Dewi, M.Pd., yang dengan segala usahanya melengkapi sarana, prasarana, alat-alat, dan tentu saja dana dalam konteks akreditasi ini, Ibu WD II juga selalu memberikan motivasi saat kami bekerja mengisi borang-borang akreditas;
  4. Wakil Dekan III, Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., yang selalu memberikan semangat dan keikutsertaan dalam mendampingi asesor.

Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada pihak UMM (Unit Manajemen Mutu) yang dinakhodai oleh Bapak Dr. Ing. Ikhwansyah Isranuri dan seluruh jajarannya yang tak disebut satu per satu. Demikian pula Tim Akreditasi dan Sertifikasi, yang dikomandoi oleh Bapak Dr. Suryawan dan segenap jajarannya yang tak disebut satu per satu.

Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., Ketua SPS USU, yang memberikan perhatian khusus untuk perkembangan Prodi MPPSn. Beliau selalu memberikan bimbingannya dalam kerangka memajukan seni budaya dan tradisi lisan unggulan USU. Demikian pula Ibu Prof. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. yang tak henti-hentinya memberi tunjuk ajar saintifik dan peradaban Melayu bagi kami. Kemudian kami terapkan dalam mengembangkan Prodi MPPSn ini.

Terima kasih kepada Bapak Dr. Drs. Jonner Hasugian, M.Si. atas segala ilmu dan pengalaman yang diberikan selama masa persiapan pengisian borang. Demikian pula kepada Prof. Husnan Lubis, M.A., Ph.D. sebagai mentor saat persiapan awal.

Terima kasih bil khusus untuk abangnda kami Irsyad Lubis, M.Soc. Sc., Ph.D. yang menyempatkan dirinya untuk melakukan pengarahan-pengarahan dan perbaikan-perbaikan untuk borang-borang isian kami, di sela-sela kesibukannya dalam mendampingi prodi-prodi lain dan juga mempersiapkan borang S3 Ilmu Ekonomi. Berkat abangndalah kami dapat menyelesaikan dan menuntaskan tugas nan sangat berat ini dengan hasil yang diharapkan segenap sivitas akademika USU, yakni nilai terbaik A. Abangnda adalah guru kami untuk disiplin “borang” ini. Doa kami semoga amal jariyah abangnda mendapat pahala dari Allah SWT., dan Tuhan mencucuri rahmat-Nya kepada abangnda dan keluarga, amin.

Terima kasih kepada Tim Borang MPPSn, yang tiada pernah henti berdoa, bekerja, dan berjuang. Karena kebersamaan itulah kita meraih apa yang dicita-citakan. Terima kasih Pak Torang, Pak Fadlin, Pak Kumalo, Pak Ponisan. Juga Bu Asmyta, Bu Dardanila, Bu Nurlela, Pak Muhizar, Pak Ridwan Hanafiah, dan lainnya. Begitu juga rekan-rekan dosen dari Unimed: Pak Pulumun, Ibu Nurwani, Pak Agus Priyatno, Zulkifli, Pak Fuad, dan lainnya. Demikian pula Ibu Junita Batubara dari UHN yang sedia bergabung dengan kita.

Terima kasih juga kepada Prodi Etnomusikologi yang telah menunjukkan kerjasama aktifnya kepada kami, dengan ketua Prodinya Ibu Arifni Netrirosa, SST, M.A., Sekprodi Drs. Bebas Sembiring, M.A., Kalabor Etnomusikologi (Seni) Drs. Prikuten Tarigan, M.Si. dan semua dosen homebase Etnomusikologi: Frida Deliana, Setia Dermawan Purba, Fadlin, Heristina Dewi, Yoe Anto Ginting, Hubari Gulo, Sapna Sitopu, Irwansyah, Rithaony, dan dosen-dosen praktik musik dan tari yang tak disebutkan satu per satu. Terima kasih kepada Frans Seda yang telah mengoperasikan Studi Musik saat asesmen. Para mahasiswa dan alumni Etnomusikologi yang hadir saat asesmen lapangan.

Terima kasih juga kepada semua dosen FIB USU yang tak disebutkan namanya satu per satu, baik di home base D3, S1, S2, dan S3. Terima kasih yang tak terhingga juga kepada seluruh mahasiswa MPPSn: Denata, Aqsa, Dwi Irna, Dwi Prasetyo, Jon Karya (kesemuanya angkatan 2016)--juga Bambang, Lukas, Putri, Happy, Blessta, Chairuna, Fernandus, Naomi, Fachrunisa, Agus, Ulfatun, dan Sahat (kesemuanya angkatan 2017). Juga alumni yang hadir saat asesmen dan saat persiapan: Fitri, Suharyanto, Mutiara, dan Nadra, juga yang tidak dapat hadir namun memanjatkan doa-doanya.  ini adalah salah satu keberhasilan anada semuanya.Demikian pula para stakeholder, Bapak Drs. Dani Hapianto, M.Si. (Kepala Bidang Kebudayaan Deliserdang); Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara, dan Wadir II Sekolah Tinggi Theologia Trinity,  yang telah memberikan masukan-masukan kepada kami.

Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada kelompok-kelompok whatsapp, seperti: PPK-INFO-FIB; Ketua-Sekretaris FIB; Cendekiawan Muslim FIB, MPPSn, Etno PPS, Dosen Home Base MPPSn, IKA USU 2018-2023, MABMI, Alumni USU, dan lain-lainnya yang begitu memperhatikan segala gerak kami. Demikian pula kelompok-kelompok facebook, twitter, dan sejenisnya. Juga media massa yang memberikan atensinya untuk kami,

Saran-saran dari Asesor

Untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Prodi MPPSn ke depan, maka hal yang sangat penting menjadi rujukan manajerial kami adalah masukan dan saran dari kedua asesor. Pertama, perlu dibuat semacam perpustakaan prodi yang berisi buku-buku seni, sebagai acuan wawasan keilmuan para sivitas akademika. Selain itu, kedua, perlu dikembangkan lagi disiplin penciptaan dan pengkajian seni rupa dan berbagai cabangnya pada prodi ini. Karena selama ini terlihat dengan kasat mata hanya bidang senio musik dan tari yang menonjol. Yang ketiga, perlu diintensifikasikan lagi pendekatan-pendekatan transdisiplin. Keempat, perlunya kerjasama yang lebih meningkat secara internasional. Kelima, kekuatan ada pada budaya etnik, untuk itu perlu dikembangkan muatan keilmuan yang bersifat etnik. 

Akhir Kalam

Akhir kalam, kami kembalikan semua ini kepada Sang Causa Prima. Dari Dia kita ada, dan kepada Dia kita kembali. Billahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi Wbarakatuh.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

MAGISTER SENI FIB USU: Kontemplatif, Kreatif, Produktif, dan Inovatif